disiang yang mendung
tertiup angin yang begitu segarnya
terlintas bayang akan kebahagiaan
terbesit senyum kebahagiaan
duka seakan tak dirasa
sakit terasa tak pernah ada
sembari menanti hujan yang tak juga menampakan tandanya
disaksikannya pohon menari tertiup angin
seakan dirasanya, dedaunan ikut merayakan kebahagiaanya
kesendirian tak lagi dirasakannya
sakit hati tak lagi dihiraukannya
hanya senyum dan tawa yang ada
bersama semangat yang menderu
dalam hati berniat " aku bisa tanpa dia "
dan senyum kembali merekah dibibirnya
@11022011
Minggu, 09 Desember 2012
sendiri
gemercik hujan beradu dengan genting
terdengar jelas di gendang telingaku
keramaian bunyi yang tidak senada
seakan menemani diriku yang tengah sendiri
hanya berderai air mata
ditemani dingin yang menerpa
aku menuliskan kata dengan sebuah pena
menyaksikan dedaunan layu
karena terpaan hujan yang begitu derasnya
petir-petir saling bersahut-sahutan
menandakan hujan yang tak ingin usai
langit mendung semakin mendung
hawa dingin semakin dingin
hati sedih semakin sedih
bersama kesendirian yang entah sampai kapan ..
@11012011
terdengar jelas di gendang telingaku
keramaian bunyi yang tidak senada
seakan menemani diriku yang tengah sendiri
hanya berderai air mata
ditemani dingin yang menerpa
aku menuliskan kata dengan sebuah pena
menyaksikan dedaunan layu
karena terpaan hujan yang begitu derasnya
petir-petir saling bersahut-sahutan
menandakan hujan yang tak ingin usai
langit mendung semakin mendung
hawa dingin semakin dingin
hati sedih semakin sedih
bersama kesendirian yang entah sampai kapan ..
@11012011
Kamis, 29 November 2012
kesendirian
gemercik hujan beradu dengan genting ..
terdengar jelas di gendang telingaku ..
keramaian bunyinya yang tidak senada ..
seakan menemani diriku yang tengah sendiri ..
hanya berderai aer mata ..
ditemani dingin yang menerpa ..
aku menulis kata - kata indaj dengan sebuah pena ..
menyaksikan dedaunan layu ..
karena terpan hujan yang begitu derasmya ..
petir saling berahutan ..
menandakan hujan tak ingin reda ..
langit mendung semakin mendung ..
hawa dingin seakin dingin ..
hatu yang sedih semakin sedih ..
bersama kesendirian yang tak tahu entah sampai kapan ..
eb
2402011
penantian tak berujung
terlalu lama ku menyimpan namamu dalam hatiku.
sampai aku tak mampu untuk mencari nama orang lain untuk ku simpan dalam hatiku.
lelah menantimu untuk kembali padaku suatu saat nanti.
namun entah mengapa? aku mempunyai sebuah keyakinan dalam hati.
keyakinan yang memintaku untuk tidak melupakanmu.
keyakinan yang memintaku untuk selalu mengingatmu.
apa salah aku masih menantimu.
masihkah salah aku merindukanmu.
merasa bahagia setiap melihatmu tersenyum.
merasa jantung ini berhenti berdetak saat berjalan di dekatmu.
canggung. namun bahagia.
argh. sebuah perasaan yang nggak bisa digambarkan.
ingin sekali rasanya meninggalkan anganku denganmu.
sesaat aku meninggalkan masa putih abu-abu.
masihkah penantian itu akan terus berjalan.
sembari aku meninggalkan sebuah kenangan semasa SMA?
akankah penantian itu benar-benar tak berujung?
grachs
saat aku melihatmu.
kucoba pegang pikiranku untuk tidak mengingatmu.
saat aku dihadapanmu.
ku pegang jantungku agar tidak berdebar kencang.
saat kau melewatiku.
ku jaga mataku agar tidak melihatmu.
mati-matian usahaku untuk melupakanmu.
agar hati ini tidak sakit lagi.
namun tiap kali ku melihat senyummu.
itu membuatku makin mengingatmu.
sampai kapan aku begini?
menanti dirimu yang telah lama pergi.
berteman dengan sepi.
hidupku, sunyi , sepi dan sendiri.
akankah kamu kembali dalam dekapku?
masihkah kamu bisa menemaniku?
melewati hari-hari denganku?
seperti saat kita masih bersama dulu?
aku sangat merindukanmu " G.I.S.W " :'(
cuma satu inginku.
" kembali tertawa, tersenyum, bahagia bersamamu."
sampai akhir hidupku.
namun saat menyadari semua nggak akan terjadi.
hanya tetesan air mata yang mengalir deras dari kelopak mataku.
terimakasih " G.I.S.W "
pernah memberiku kesempatan buat milikin kamu.:')
051109
"ao"
@31 oktober 2011
Rabu, 28 November 2012
kehadiranmu
serakan patahan-patahan itu mulai merekat kembali
saat aku mulai mengenalmu
goresan-goresan luka itu mulai mengering
saat aku menatap matamu
hati ini seakan membeku
saat aku melihat senyummu
tangis kehilangan berubah jadi tawa kemenangan
andai aku bisa meluluhkan hatimu
meskipun aku tahu, aku bukanlah dia
orang yang selalu terpikir dalam benakmu
beyangmu yang akhir-akhir ini memasuki kehidupan sederhanaku
kehidupan yang hanya milikku pada awalnya
hidup yang tak pernah mengenal orang lain didalamnya
sebelum kehadiranmu
saat aku mulai mengenalmu
goresan-goresan luka itu mulai mengering
saat aku menatap matamu
hati ini seakan membeku
saat aku melihat senyummu
tangis kehilangan berubah jadi tawa kemenangan
andai aku bisa meluluhkan hatimu
meskipun aku tahu, aku bukanlah dia
orang yang selalu terpikir dalam benakmu
beyangmu yang akhir-akhir ini memasuki kehidupan sederhanaku
kehidupan yang hanya milikku pada awalnya
hidup yang tak pernah mengenal orang lain didalamnya
sebelum kehadiranmu
Minggu, 11 November 2012
kagum
terkadang kamu terlalu tinggi untuk aku gapai
dan terkadang kamu terlalu jauh untuk aku raih
seakan aku mulai menyerah
dan mencoba membiarkanmu hanya menjadi hiasan dalam hidupku
yang tak mengharuskanku benar-benar mencintaimu
karena aku takut
saat aku mulai benar-benar mencintaimu
tiba-tiba ada tangan lain yang menarikmu
hingga aku tak bisa lagi merengkuhmu
dan terkadang kamu terlalu jauh untuk aku raih
seakan aku mulai menyerah
dan mencoba membiarkanmu hanya menjadi hiasan dalam hidupku
yang tak mengharuskanku benar-benar mencintaimu
karena aku takut
saat aku mulai benar-benar mencintaimu
tiba-tiba ada tangan lain yang menarikmu
hingga aku tak bisa lagi merengkuhmu
Sabtu, 03 November 2012
kamu, senyummu, dan hujan
tiap rintikan air itu terdengar beradu dengan atap rumahku.
detik itu juga yang teringat hanya namamu.
khayalan membahana kemasa dimana kita bersama.
dibawah hujan yang turun dengan begitu derasnya.
akankah kembali dapat terulang masa-masa itu?
masa-masa indah itu?
selalu aku nantikan saat itu.
saat kau kembali dalam dekapku.
dan kembali melewati rintikan air hujan itu berdua.
bersamamu ku rela. meski dingin menusuk tubuh.
tapi kehangatan yang kurasa saat melihat senyummu.
sungguh...
aku sangat merindukannya.
kamu, senyummu, dan hujan.
harapku kembali ku dapat semua itu.
karena sampai detik ini.
aku masih amat sangat menyayangimu.
masa lalu yang terindah.
kenangan terindah.
dengan seseorang yang terindah.
detik itu juga yang teringat hanya namamu.
khayalan membahana kemasa dimana kita bersama.
dibawah hujan yang turun dengan begitu derasnya.
akankah kembali dapat terulang masa-masa itu?
masa-masa indah itu?
selalu aku nantikan saat itu.
saat kau kembali dalam dekapku.
dan kembali melewati rintikan air hujan itu berdua.
bersamamu ku rela. meski dingin menusuk tubuh.
tapi kehangatan yang kurasa saat melihat senyummu.
sungguh...
aku sangat merindukannya.
kamu, senyummu, dan hujan.
harapku kembali ku dapat semua itu.
karena sampai detik ini.
aku masih amat sangat menyayangimu.
masa lalu yang terindah.
kenangan terindah.
dengan seseorang yang terindah.
Rabu, 31 Oktober 2012
tentang kamu
tahukah kamu yang jauh disana.
saat tiga tahun lalu kamu menawarkanku untuk menjadi kekasihmu.
dan kamu hanya memberiku kesempatan empat bulan untuk memilikimu.
tapi SUMPAH demi apa, aku sangat bahagia.
meski terkadang menangis karena merindukanmu.
tapi ini yang harus tejadi.
kini kau telah pergi menjauh.
tanpa sepatah kata sayang yang ingin ku dengar dari mulutmu.
tanpa kata cinta seperti yang sering kau uccap tiga tahun lalu.
hanya seberkas senyum, sebuah cium, dan hangat satu pelukanmu.
yang kau tinggalkan untukku.
semua yang dimulai harus berakhir.
aku yakinkan hatiku untuk melangkah melupakanmu.
seseorang yang amat ku sayang.
dan amat kurindukan.
empat tahun lagi.
saat kamu kembali, akankah kudapatkan hatimu lagi??
layaknya mimpi-mimpi yang sering mendatangi tidurku.
aku tak pernah tau akan hatimu.
namun yang harus selalu kamu tau..
dulu.. sekarang.. besok.. dan mungkin empat tahun lagi saat kamu kembali..
HATI INI MASIH MILIKMU..G.I.S.W
saat tiga tahun lalu kamu menawarkanku untuk menjadi kekasihmu.
dan kamu hanya memberiku kesempatan empat bulan untuk memilikimu.
tapi SUMPAH demi apa, aku sangat bahagia.
meski terkadang menangis karena merindukanmu.
tapi ini yang harus tejadi.
kini kau telah pergi menjauh.
tanpa sepatah kata sayang yang ingin ku dengar dari mulutmu.
tanpa kata cinta seperti yang sering kau uccap tiga tahun lalu.
hanya seberkas senyum, sebuah cium, dan hangat satu pelukanmu.
yang kau tinggalkan untukku.
semua yang dimulai harus berakhir.
aku yakinkan hatiku untuk melangkah melupakanmu.
seseorang yang amat ku sayang.
dan amat kurindukan.
empat tahun lagi.
saat kamu kembali, akankah kudapatkan hatimu lagi??
layaknya mimpi-mimpi yang sering mendatangi tidurku.
aku tak pernah tau akan hatimu.
namun yang harus selalu kamu tau..
dulu.. sekarang.. besok.. dan mungkin empat tahun lagi saat kamu kembali..
HATI INI MASIH MILIKMU..G.I.S.W
Langganan:
Postingan (Atom)